Informasi Estimasi Biaya Sertifikasi ISO 27001 dan Langkah-Langkah Mendapatkannya

 

Informasi Estimasi Biaya Sertifikasi ISO 27001

ISO 27001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS). Standar ini bertujuan untuk melindungi data dan informasi sensitif dari ancaman seperti kebocoran, peretasan, dan kehilangan data. Standar ISO ini umumnya diterapkan oleh perusahaan di bidang teknologi informasi, perbankan, layanan keuangan, kesehatan, e-commerce, dan industri lain yang menangani data penting.

Biaya sertifikasi merupakan salah satu pertimbangan penting bagi perusahaan yang ingin mendapatkan standar keamanan informasi ini. Besarnya biaya dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran perusahaan, kompleksitas sistem, dan badan sertifikasi yang dipilih.

Secara umum, biayanya meliputi:

  1. Ukuran dan Kompleksitas Perusahaan – Semakin besar perusahaan, semakin banyak proses yang harus diaudit, yang berdampak pada biaya sertifikasi.
  2. Lembaga Sertifikasi yang Dipilih – Setiap badan sertifikasi memiliki tarif yang berbeda.
  3. Kesiapan Perusahaan – Jika perusahaan belum memiliki sistem manajemen keamanan informasi yang sesuai persyaratan dan membutuhkan Jasa Konsultan ISO, akan ada biaya tambahan. Menggunakan jasa konsultan seperti PT MIFA Solusi Kreatif dapat membantu mempercepat dan mempermudah proses sertifikasi dengan biaya yang lebih efisien.
  4. Biaya Pemeliharaan – Sertifikasi ISO memerlukan audit tahunan untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan.

Secara umum, biaya sertifikasi ISO ini  berkisar antara Rp20 juta hingga Rp100 juta, tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas.

 

Langkah-Langkah Mendapatkan Sertifikasi ISO 27001

1. Menentukan Ruang Lingkup Sertifikasi
Tentukan ruang lingkup Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) yang akan diterapkan. Ini mencakup aset, proses, dan departemen yang terlibat.

2. Melakukan Analisis Risiko
Identifikasi risiko keamanan informasi dan lakukan penilaian risiko untuk menentukan langkah mitigasi yang sesuai.

3. Menyusun Kebijakan dan Prosedur Keamanan
Buat kebijakan dan prosedur yang sesuai dengan persyaratan ISO 27001 untuk memastikan perlindungan informasi yang optimal.

4. Pelatihan dan Kesadaran Karyawan
Edukasi karyawan tentang pentingnya keamanan informasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam implementasi standar ini.

5. Melakukan Audit Internal
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan perusahaan sebelum menghadapi audit eksternal.

6.  Audit dari Badan Sertifikasi
Badan sertifikasi akan melakukan audit untuk menilai apakah perusahaan sudah memenuhi persyaratan ISO 27001. Jika lolos, sertifikat akan diterbitkan.

7. Pemeliharaan dan Audit Berkala
Setelah mendapatkan sertifikasi, perusahaan perlu melakukan audit berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap standar ISO 27001 tetap terjaga.

 

Pertimbangan Memilih Badan Sertifikasi dan Jenis Akreditasinya

Memilih badan sertifikasi yang tepat sangat penting untuk memastikan sertifikasi yang Anda dapatkan diakui secara luas. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  1. Akreditasi yang Dimiliki – Pastikan badan sertifikasi terakreditasi. Cara mengidentifikasinya adalah pada lembar sertifikat terdapat logo IAF. 
    IAF (International Accreditation Forum) adalah organisasi internasional yang mengawasi dan menetapkan standar untuk sistem akreditasi di seluruh dunia, dengan kata lain, IAF adalah induk dari seluruh Badan Akreditasi.

    Berikut adalah beberapa contoh badan akreditasi di berbagai negara yang tergabung dalam International Accreditation Forum (IAF):

    1. Indonesia, KAN (Komite Akreditasi Nasional)
    2. Amerika Serikat, ANAB (ANSI National Accreditation Board), IAS (International Accreditation Service)
    3. Inggris, UKAS (United Kingdom Accreditation Service)
    4. Jerman, DAkkS (Deutsche Akkreditierungsstelle)
    5. Australia dan Selandia Baru, JAS-ANZ (Joint Accreditation System of Australia and New Zealand)

    Daftar resmi badan akreditasi yang terdaftar di IAF dapat dilihat
    disini

  2. Reputasi dan pengalaman – Pastikan badan sertifikasi memiliki rekam jejak yang baik dan telah banyak digunakan oleh perusahaan sejenis.

Gambar contoh sertifikat ISO akreditasi IASGambar contoh sertifikat ISO akreditasi KAN

Proses sertifikasi ISO bisa menjadi kompleks dan memakan waktu jika tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, MIFA Solusi Kreatif siap membantu perusahaan Anda dalam:

✅ Konsultasi dan pendampingan hingga mendapatkan sertifikasi
✅ Penyusunan dokumen dan sistem manajemen mutu
✅ Pelatihan karyawan agar siap menghadapi audit
✅ Simulasi audit internal untuk memastikan kesiapan sertifikasi

Dengan bimbingan dari tim profesional, perusahaan Anda dapat memperoleh sertifikasi ISO dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.

Ingin tahu lebih lanjut? Hubungi Kami sekarang juga dan wujudkan sertifikasi ISO 27001 untuk bisnis Anda! 🚀